Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup. Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan jumlah sel yang menyebabkan bertambah besarnya ukuran makhluk hidup, bersifat irreversible (tidak dapat kembali kebentuk semula). Sedangkan perkembangan adalah merupakan proses menuju kedewasaan pada makhluk hidup yang bersifat kualitatif dan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran atau satuan.
Pertumbuhan dapat diukur dengan menggunakan alat yang disebut auksanometer. Pertumbuhan pada tanaman dibedakan menjadi dua yaitu:
- Pertumbuhan Primer; yaitu pertumbuhan yang memanjang baik yang terjadi pada ujung akar maupun ujung batang. Pertumbuhan ini dijumpai pada tumbuhan dikotyl dan monokotyl. Berdasarkan arah tumbuh keadaan kotiledon saat berkecambah ada 2 tipe pola perkecambahan yaitu ;
- Perkecambahan epigeal ; merupakan perkecambahan yang kotiledonya terangkat keatas tanah . ini biasa terjadi pada tumbuhan dikotyl.
- Perkecambahan hypogeal; merupakan perkecambahan yang kotiledonnya tetap didalam tanah. Ini terjadi pada tumbuhan monokotil
- Pertumbuhan Skunder ; yaitu pertumbuhan yang dapat menambah diameter batang dan akar (membesar). Pertumbuhan ini dapat dijumpai pada tumbuhan dikotyl.
Pertumbuhan pada setiap tumbuhan berbeda, hal ini disebabkan karena factor eksternal dan faktor internal. Faktor internal adalah faktor yang terdapat dalam tubuh tumbuhan itu sendiri, sedangkan faktor eksternal adalah factor yang lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan suatu tumbuhan.
Berikut ini adalah factor internal yang mempengaruhi pertumbuhan;
- Hormon, adalah zat pengatur tumbuh yang bisa bersifat mempercepat dan memperlambat pertumbuhan. Contoh macam-macam hormone pada tumbuhan ;
- Auksin ; hormon yang dihasilkan ujung batang dan ujung daun,berfungsi untuk merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga, pertumbuhan buah, pembentukan akar dan pembengkokan batang menuju arah cahaya.
- Giberelin ; hormone yang diproduksi jaringan meristem tunas akar, batang dan daun muda. Fungsi hormone ini merangsang aktifitas tanaman(pembentukan tunas dan pembelahan sel), menyebabkan tanaman tumbuh meraksasa, tanaman berbunga sebelum waktunya, menghasilkan tanaman berbuah tanpa biji.
- Sitokinin; hormone yang dihasilkan oleh akar, embrio dan buah. Fungsinya merangsang pembelahan sel, pertumbuhan daun dan tunas,menunda pengguguran daun,bunga dan buah, mengatur pembentukan bunga dan buah.
- Asam absisat; fungsinya menghambat pertumbuhan( dormansi / tidur ) jika kondisi lingkungan tidak baik, menutup stomata jika terjadi kekurangan air.
- Asam traumalin; berfungsi untuk penyembuhan luka pada tumbuhan.
- Gas Etilen, hormone yang ditemukan pada buah, fungsinya; mempercepat pemasakan buah, dan menyebabkan batang menjadi menebal sehingga batang menjadi kokoh.
- Kalin, hormone yang berfungsi merangsang pertumbuhan dari organ-organ tumbuhan, terdiri dari ;
- kaulokalin, merangsang pertumbuhan batang
- Rhizokalin, merangsang pertumbuhan akar
- Filokalin, merangsang pertumbuhan daun
- Antokalin, merangsang pertumbuhan bunga.
- Gen, merupakan factor internal yang membawa sifat-sifat menurun makhluk hidup yang terdapat di dalam sel .
Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain;
- Nutrisi / makanan, ini sangat penting pada pertumbuhan karena berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan. Contoh, tumbuhan perlu pupuk untuk tumbuh cepat, pupuk adalah pengganti makanan.
- Air, merupakan kebutuhan vital bagi semua makhluk hidup, agar cepat proses pertumbuhan makhluk hidup, maka kebutuhan air tidak boleh kurang dan juga tidak boleh lebih.
- Cahaya matahari, merupakan energy terbesar yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk proses pertumbuhannya. Cahaya juga dapat menghambat pertumbuhan, misalnya pada pertumbuhan kecambah dan batang tanaman yang kena cahaya akan membengkok kearah cahaya karena yang tidak kena cahaya lebih cepat mengalami pertumbuhan. Kecambah akan cepat tumbuh ditempat gelap. Pertumbuhan yang cepat ditempat yang gelap disebut etiolasi.
- Suhu dan Kelembaban udara, suhu udara berpengaruh pada kecepatan pertumbuhan demikian juga dengan suhu udara.
Pertumbuhan dan perkembangan tidak hanya terjadi pada tumbuhan saja akan tetapi juga terjadi pada hewan. Pertumbuhan dan perkembangan pada hewan yang multiseluler memiliki pola perkembangan yang sama dengan manusia. Proses ini diawali dengan adanya peleburan sel telur dan sel sperma yang kemudian menjadi zigot. Peristiwa peleburan sel telur dan sel sperma disebut fertilisasi. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan selanjutnya setelah itu mengalami fase embrionik yang secara berturut-turut urutanya adalah;
- Fase morula yaitu fase dimana zigot mengalami pembelahan secara mitosis sampai beberapa kali yang akhirnya membentuk puluhan sel yang disebut blastomer. Blastomer yang membesar disebut morula.
- Fase blastula yaitu proses terbentuknya blastooel (rongga) pada morula karena berisi cairan. Embrio yang berongga ini disebut blastula.
- Fase gastrula yaitu terbentuknya rongga perut yang terjadi selama 3-4 jam setelah fertilisasi. Pada fase ini terjadi proses pelekukan blastula menjadi tiap lapisan sel yang disebut lapisan germinal.
- Neurulasi yaitu fase terbentuknya rongga tulang belakang yang kemudian terbentuk tabung neural.
- Morfogenesis yaitu terjadinya migrasi sel-sel gastrula, sebagai pertanda terjadinya morfogenesis embrionik, berarti terjadi selama perkembangan embrio, membentuk sel-sel baru dan terjadi pergerakan jaringan-jaringan yang telah ada.
- Organogenesis, merupakan fase pembentukan organ atau alat-alat tubuh yang berasal dari deferensiasi lapisan yang berbeda.
Dalam pertumbuhannya ada beberapa hewan tertentu yang mengalami perubahan bentuk tubuh. Proses perubahan bentuk tubuh makhluk hidup menuju sempurna / dewasa disebut metamorphosis. Metamorfosis adalah perubahan bentuk makhluk hidup dalam satu siklus . Ada dua macam metamorphosis yaitu;
- Metamorfosis sempurna, yaitu metamorphosis yang mengalami fase pupa(kepompong). Contoh; kupu-kupu, lalat,nyamuk dll.
- Metamorfosis tidak sempurna, yaitu metamorphosis yang tidak melalui fase pupa. Contoh; belalang, jangkerik dll.
Metagenesis, yaitu pergiliran keturunan yang teratur antara fase vegetative dan fase generative. Metagenesis terjadi pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku.
0 Response to "Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup"
Post a Comment