Camera Canon, Hadirkan EOS 5D Mark IV, DSLR Papan Atas dengan Sensor 34 Megapiksel

Motivasi dan semangat untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat

Motivasi dan semangat untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial artinya bahwa sebagai makhluk individu harus bisa memenuhi kebutuhan sendiri baik material maupun spiritual, namun sebagai makhluk sosial manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu kita dituntut untuk bisa bekerja sama dengan makhluk lain (manusia lain). Perlu diketahui manusia itu unik, artinya manusia itu berbeda dengan yang lain, baik latar belakang kehidupannya, sifat sikap, tingkah laku dan ciri khas.

http://oyikerr.blogspot.co.id/2016/08/motivasi-dan-semangat-untuk-berperan.htmlSelanjutnya bagaimana upaya kita untuk berperan aktif dalam kegiatan masyarakat, tentunya motivasi dan semangat kita baik dari dalam diri sendiri (motivasi Intrisik) maupun dipengaruhi dari luar diri kita sendiri (motivasi ekstrinsik). Adapun yang dimaksud dengan motivasi adalah dorongan atau penggerak baik dari dalam maupun dari pengaruh luar dari manusia, sehingga mau melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

  • Mau belajar karena diingatkan orang tua.
  • Mau melakukan sesuatu ( membersihkan rumah) karena ada perintah dari orang tua / orang lain.

  • Mau belajar karena ingin mendapatkan nilai yang baik 
  • Rajin berolahraga karena bercita-cita menjadi TNI / POLRI

a. Tujuan yang ingin dicapai 
Motivasi sebagai pendorong, penggerak untuk melakukan kegitan agar mencapai tujuan yang dicapai.
Contoh: Untuk meraih prestasi belajar siswa selalu belajar giat dan tekun setiap hari.
b. Sarana, prasarana dala belajar menumbuhkan motivasi belajar
Sarana, prasarana menjadi fasilitas belajar. Fasilitas menumbuhkan motivasi belajar. Siswa mempunyai tanggung jawab merawat, memperbaiki fasilitas dan sekaligus tentang pengadaan fasilitas, buku pelajaran, catatan, perpustakaan, tempat ibadah, kamar kecil dan lain-lain, merupakan sarana prasarana yang menjadi bagian dari system pendidikan. Dengan adanya motivasi maka akan dapat mencapai tujuan pendidikan secara umum. Sarana prasarana sebagai penunjang belajar agar dapat menarik perhatian siswa untuk melakukan kegiatan belajar.

c. Nilai hidup menjadi motivasi belajar.
Nilai hidup adalah sesuatu yang diyakini kebenarannya dan menjadi prinsip untuk bertindak. Prinsip hidup seseorang misalnya tentang ilmu maka seseorang akan belajar menuntut ilmu sebagai tujuan yang ingin dicapai, dengan demikian nilai hidup akan menumbuhkan motivasi bagi seseorang.

d. Kondisi mental yang sehat mendorong motivasi.
Dalam kondisi jiwa yang sehat seseorang cenderung melakukan kegiatan secara sadar dan terencana. Kondisi yang demikian dikatakan “siap” melakukan kegiatan yang menjadi motivasi bagi seseorang.

e. Beban mental mendorong motivasi.
Contoh: dari jumlah saudarannya siswa tergolong tidak begitu pandai. Kondisi yang demikian mendorong anak untuk belajar terus agar pandai dan sebanding dengan saudarannya. Pengertian beban mental dalam hal ini adalah adanya tanggung jawab yang menjadi beben agar dapat dilaksanakan dengan baik.

f. Pengalaman tingkah laku mendorong motivasi.
Pengalaman yang menyenangkan cenderung diulangi pengalaman yang menyakitkan cenderung tidak diulangi bagi seseorang. Contoh: anak disuruh membeli makanan dapat hadiah dari orang tua (pengambilan dari membeli makanan ).

g. Norma Hukum, dapat menumbuhkan motivasi.
Contoh :
  1. Kebiasaan, tingkah laku yang bergembang baik dalam kelompok masyarakat misalnya: kerja bakti, siskamling, kegiatan remaja di masjid mendorong tumbuhnya motivasi.
  2. Acara halal bihalal, sungkeman pada hari raya idul fitri dapat menumbuhkan motivasi bagi anak untuk melaksanakannya. 

h. Status sosial ekonomi orang tua memberikan motivasi pada anak
Untuk belajar giat kelak dapat menjadi orang yang berhasil dalam Hidupnya. Contoh : Saya menyadari hidup orang tua hanya pas-pasan. Besuk saya harus dapat menjadi orang yang berhasil, kaya sehingga dapat membahagiakan orang tua. Jika motivasi sudah tertanam ( mendarah daging ) pada jiwa manusia maka setiap ada kegiatan di masyarakat selalu ambil bagian di dalamnya, seperti kegiatan kerja bakti.

Related Posts:

0 Response to "Motivasi dan semangat untuk berperan aktif dalam kehidupan masyarakat"

Post a Comment